Perkembangan E-Bisnis

Artikel17
          Adanya Perkembangan  teknologi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan  budaya dan sikap kita sehari-hari.Dalam era globalisasi ini,media komunikasi dan media elektronik menjadi salah satuandalan  untuk melakukakan komunikasi dan bisnis.E-bisnis merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan menggunakan system informasi komputer.kegiatan ini memungkinkan memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan system pemrosesan data internal dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-bisnis juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
         E-bisnis berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain yaitu pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-bisnis memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web,internet,intranet  atau kombinasi di antaranya.E-bisnis dapat di gambarkan sebgai prosesdi gital yang yang memunkinkan proses transaksi dalam perusahaan.Aplikasi E-bisnis bisa turun menjadi E-Commerce ketika sebuah pertukaran nilai terjadi.


E-Bisnis paling Protek saat ini 


           E-Business akan menjadi model bisnis masa depan yang ideal dengan seluruh keniscayaan perubahan yang menyertainya. Berdasarkan riset SWA (sumber: www.swa.co.id), urgensi e-Business di Indonesia bahkan sudah semestinya diimbangi dengan diciptakannya struktur manajemen baru yang biasanya paling rendah dipimpin oleh Manajer e-Business. Pengguna internet dunia yang sudah mencapai lebih dari 1,2 milyar orang merupakan pangsa pasar online yang patut diperhitungkan baik oleh enterprise, usaha kecil & menengah (UKM), maupun pengusaha perorangan.Untuk menghadapi peluang dan tantangan di atas, membangun dan mengembangkan web site merupakan langkah pertama dan utama dalam konsep cyber business ini. Website yang dirancang secara strategis akan menjadi senjata ampuh dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini.
          Tingginya minat terhadap e-business pada tahun 90-an didorong oleh kepercayaan bahwa hal tersebut akan membuka kesempatan menjadi sumber pendapatan baru baik bagi bisnis yang sudah berjalan maupun yang baru dimulai. Baik model business-to-consumer (B2C) maupunbusiness-to-business (B2B) yang berkembang sebagai perusahaan traditional dan perusahaan e-commerce baru bergegas memasuki pasar online. Berikut beberapa kategori kesempatan penambahan revenue dari pemanfaatan e-business tersebut :
1.Peningkatan Akses ke Pelanggan
2.Peningkatan Penjualan ke Pelanggan
3.Produk Berbasis Elektronik
               Dan Sebuah bisnis, baik itu B2C maupun B2B, dapat meningkatkan pendapatannya dengan jalan menjual produk atau layanannya kepada jumlah pelanggan yang lebih banyak. Bisnis selalu berusaha untuk mencari saluran penjualan yang baru, daerah penjualan yang baru, dan segmen yang baru dalam rangka mendapatkan pelanggan baru. E-business menawarkan cara-cara baru yang powerful untuk mencapai tujuan tersebut.
           Penjualan online dapat berwujud dalam berbagai macam bentuk. Bentuk yang banyak dijumpai adalah toko online. Pada toko online pelanggan dapat melihat-lihat produk dan layanan yang tersedia, mempelajari lebih banyak mengenai produk dan layanan, mengetahui macam pilihan dan fitur yang ditawarkan, dan pada akhirnya pelanggan mau melakukan order. Bahkan dalam beberapa kasus order tidak dapat dilakukan secara online, ada keuntungan bagi perusahaan telah membekali berbagai informasi kepada pelanggan sebelum mereka hadir ke toko secara fisik untuk melakukan pembelian.
          Beberapa perusahaan bahkan melakukan kombinasi model “bricks and clicks”. Menurut pengamatan, pembeli masih menginginkan katalog tercetak dan toko di mana mereka bisa melihat-lihat dan menyentuh item-item tertentu dari produk, namun mereka membutuhkan saluran online untuk membutuhkan informasi secara praktis pada saat terdapat banyak pilihan item. Solusi yang optimal dapat mencontoh Wal-Mart yang melakukan penggabungan yang solid antara online store dengan physical store.Beberapa perusahaan menggunakan saluran online sebagai ganti etalase toko retailnya. Salah satu contoh yang baik adalah perusahaan elektronik seperti Sony atau Palm. Perusahaan ini secara khusus tidak mempunyai toko retail dan menjual melalui toko-toko retail biasa. Namun mereka juga menawarkan produknya langsung melalui retail sales online. Hal ini memberikan akses kepada konsumen yang enggan datang ke toko retail ataupun yang tinggal di daerah di luar jangkauan toko retail konvensional.
             Dari sekian banyak perusahaan eBusiness yang berkembang di tanah air, terbukti bahwa perusahaan  yang sukses ternyata diraih oleh mereka yang mampu mengawinkan konsep traditional physical value chain (rangkaian proses bisnis konvensional) dengan virtual value chain (rangkaian proses bisnis virtual). Di mata pelanggan eBusiness, ada tiga alur yang sangat penting, yaitu alur produk atau barang yang dibeli, alur informasi dokumen jual-beli, dan alur pembayaran transaksi. Dapat dilihat di sini bahwa alur produk atau barang biasanya ditangani oleh rangkaian proses bisnis konvensional (gudang dan distribusi), sementara untuk alur informasi dan pembayaran ditangani secara virtual (melalui internet). Untuk dapat sukses, perusahaan harus handal dalam menangani ketiga alur entiti tersebut. Prospek besar tersedia bagi mereka yang memiliki produk atau jasa berkaitan dengan penggabungan traditional physical value chain dengan virtual value chain.

Penulis : MumuL Mulyana ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Perkembangan E-Bisnis ini dipublish oleh MumuL Mulyana pada hari Rabu, 21 Maret 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Perkembangan E-Bisnis
 

0 komentar:

Posting Komentar